Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nilai Keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Cerpen Misteri Kota Ningi

      Dalam cerita pendek Misteri Kota Ningi karya Seno Gumira Ajidarma, nilai kepercayaan akan adanya Tuhan ini diungkapkan oleh seorang petugas sensus dan penduduk kota Ningi yang terdiri dari orang-orang yang kelihatan dan tidak kelihatan.

     Sebelum bertugas di kota Ningi petugas sensus itu merasakan hidupnya kering dan kurang menarik. Di kota Ningi dia menemui banyak keajaiban yang menyadarkan dirinya. Ia mulai merenung tentang kehidupan manusia yang begitu fana dan kehidupan yang bernilai aabadi. Sebab itu dia berusaha menjadi orang yang sudi mendengar dan melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, seperti terlihat dalam kutipan berikut.


   Pada malam Natal, tinggal aku sendiri yang kelihatan di kota itu. Lonceng gereja berkeloneng, dentangnya bergema ke seluruh kota. Kudengar gema paaduan suara menyanyikan Malam Kudus, dan di langit kulihat bintang-bintang begitu terang. Aku merayakan natal bersama orang-orang yang tidak kelihatan (Misteri Kota Ningi:128)


     Aktifitas petugas sensus dan penduduk kota Ningi yang beribadah dan merayakan Natal ini di gereja merupakan salah saatu bukti bahwa mereka percaya kepada Tuhan. Hari Natal adalah hari kelahiran Nabi Isa, pemimpin mereka, yang menyampaikan ajaran-ajaran dari Tuhan kepada mereka.

Post a Comment for "Nilai Keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Cerpen Misteri Kota Ningi"