Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nilai Budaya Bersyukur Kepada Allah

 

     Kebiasaan bersyukur merupakan tingkah laku yang terpiji. Allah Yang Maha Pemurah telah melimpahkan rezeki dan kenikmatan yang tak terhingga banyaknya. Orang yang beriman tidak melupakan kemurahan Allah ini, dan dia merasa bersyukur. Orang yang beriman sepatutnya berterima kasih kepada-Nya. Rasa syukur kepada Allah dapat berupa ucapan maupun tingkah laku.

     Nilai budaya bersyukur kepada Allah ini ditemukan dalam cerita pendek Dari Paris (Haris Rffendi Thahar), Parang Garudo (Satyagraha Hoerip), Reuni (Jujur Prananto), dan Telinga Rustam (Adek Alwi).

Dalam cerita pendek Dari Paris, sikap suka bersyukur ats nikmat yang diberikan Allah itu diungkapkan tokoh Tan Marajo. Ia memiliki anak yang tinggal di Jakarta yang mencari nafkah dengan berjualan sate padang. Kadir, anak Tan Marajo itu, berjualan sate dengan gerobak dorong, masuk lorong keluar lorong. Ia merasa sangat bersyukur karena Kadir selalu menyempatkan diri pulang menjenguknya setiap menjelang lebaran. Perhatikan kutipan berikut.

 

“Anak saya Kadir tidak pernah kirim

Wesel. Ia hanya titip sama orang yang pulang kampung. Untungnya Kadir pulang tiaap menjelang puasa masuk. Paling tidak, sebelum Lebaran dia sudah di sini bersama keluarganya,” kata Tan Marajo yang juga punya anak di Jakarta… (Dari Paris:24)

 

Tan Marajo bersyukur tidak hanya untuk berkah yang diterimanya. Ia juga berusaha ikut bersyukur atas kesenangan yang diterima orang lain, Pak Kasim, misalnya. Tan Marajo tidak merasa dengki ketika Pak Kasim mebangga-banggakan Alwi, anaknya yang jadi sarjana, direktur perusahaan, dan setiap bulannya mengirimi uang banyak sekali. Perhatikan kutipan berikut.

 

     “Syukurlah Engku Guru,” jawab Tan Marajo seenaknya.

     “Syukur apa?”

     “Ya, maksud saya, Engku Guru patut bersyukur karena anak-anak Engku tidak ada yang susah-susah cari uang seperti anak-anak kami kebanyakan orang kampong ini (Dari Paris:26)

 

Tan Marajo berusaha untuk mensyukuri apa yang dimilikinya dan menghargai milik orang lain. Setidaknya, lewat ucapannya orang mengetahui  bahwa Tan Marajo merasa bersyukur kepada Allah.

 

Post a Comment for "Nilai Budaya Bersyukur Kepada Allah"