Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tema Cerita Pendek Salvador


     Cerita pendek Salvador karya Seno Gumia Ajidarma ini menceritakan kekejaman dan balas dendam. Salvador dituduh maling aayam lalu ditangkap, ditembak mati, dan mayatnya digantung di gerbang kota. Maling ayam adalah perlambang, sedangkan esensi sebenarnya adalah kekejaman. Yang digantung, dituntaskan, adalah kekejaman itu. Salvador dianggap pelaku kekejaman  tetapi juga seorang pahlawan. Salvador memberontak dan berbuat kejam karena hidupnya telah dijajah secara kejam. Ia menginginkan kemrdekaan.





                                                                 
                                                                                                 Rounded Rectangle: Sejarah telah menyapu kota yang terpencil dan tandus itu dengan darah dan meskipun darah yang tumpah ke tanah gerbang cepat kering tapi tiada seorang pun melupakannya.
     “Sudah lama sekali,” kata seseorang yang lain kepada seseorang di sebelahnya.
     “Ya, sudah lama sekali,” jawab yang disebelahnya, “anakku yang waktu itu baru lahir kini sudah remaja. Begitu sulitkah menangkap seorang maling ayam?”
     “Maksudku bukan Salvador>”
     “Siapa?”
     “Kekejaman.”
(Salvador halaman 18)     Tema cerita pendek Salvador ini adalah kekejaman menyebabkan penderitaan. Amanat cerita pendek ini adalah jangan suka berbuat kejam terhadap sesame manusia. Antara sesame manusia hendaknya saling mengasihi. Tema dan amanat tersebut tersirat dalam kutipan berikut

 

 

 

 

 

 Kekejaman tersebut menyebabkan kedukaan dan penderitaan seperti diungkapkan dalam kutipan berikut.




Text Box:      Serdadu yang ditanya itu baru akan menjawab, ketika diantara desau angina, yang masih saja menrbangkan pasir menyapu kota, terdengar nyanyian perkabungan dari gereja, antara koor dan solo, sayup-sayup merambati langit.
…………………………………………………………….
Masih ada lilin menyala di altar gereja, tapi orang-orang sudah pulang.  Mereka sudah pulang dan tidur dengan harapan yang sangat tipis bahwa masa depan akan selalu lebih baik. Penderitaan begitulah, seringkali memberikan segi-segi kenikmatannya sendiri ( Salvador halaman 21).


 

 

 

 

 


Post a Comment for "Tema Cerita Pendek Salvador"